Kau tak pernah
mencoba untuk
Membalas semua
pesan singkatku
Padahal itu
menyenangkanku
Di sini aku menantimu
Bersama waktu
yang membunuhku
Tapi kau tak
pernah menyambutku
mencoba untuk
Membalas semua
pesan singkatku
Padahal itu
menyenangkanku
Di sini aku menantimu
Bersama waktu
yang membunuhku
Tapi kau tak
pernah menyambutku
Kamu begitu indah,
Begitu cantik,
begitu istimewa..
Mungkinkah kamu..
jadi milikku selalu
Karena ku tak istimewa..
Begitu cantik,
begitu istimewa..
Mungkinkah kamu..
jadi milikku selalu
Karena ku tak istimewa..
Sudah banyak jalan ku lakukan
Agar kamu tahu perasaan
Cintaku ini kepada kamu
Agar kamu tahu perasaan
Cintaku ini kepada kamu
Memang aku tidak sempurna
Tetapi cinta yang aku punya
Adalah cinta yang sempurna
Tetapi cinta yang aku punya
Adalah cinta yang sempurna
saat dia menjelang
Ku rasakan lagi sejuk di peluknya
Halus tutur kata yang selalu tercipta
Mengundang naluri untuk
sandarkan letihku
Segala hampa datang
saat dia menghilang
Tak pernah berharap
datangnya lagi bidadari
Dia datang cepat
di saat yang tak tepat
Ku harap ada yang mengerti
mengapa begini
Dia bidadari di kesunyian
Di gelapnya malam isi sepi
Meski peran itu mungkin ungkapkan
Kesunyian hati kita berdua saat ini
Dia masih saja tampakkan senyumnya
Meski bumi yang ia pijak
lelahkan langkahnya
Belum cukup rasa yang kini tercipta
Baru saja dia di sini
wanginya masih tertinggal
Dia bidadari di kesunyian
Di gelapnya malam isi sepi
Bidadari sambut aku,
Bidadari peluk aku