Terdengar lirih bisikanmu,
Bunda...i love u
diantara bayang-bayangmu
Terucap kata cinta, yang dulu tersimpan,
dan tak mau pergi, Uhh…
Terucap kata cinta, yang dulu tersimpan,
dan tak mau pergi, Uhh…
Sekejap cinta yang terjalin,
dan menjadi sebuah cerita,
yang tak mungkin terlupa, terukir dihati,
dan tak mau pergi…
dan menjadi sebuah cerita,
yang tak mungkin terlupa, terukir dihati,
dan tak mau pergi…
Mungkinkah kumiliki,
cinta seperti ini lagi
Jangan biarkan aku,
kehilangan dirimu
cinta seperti ini lagi
Jangan biarkan aku,
kehilangan dirimu
Coba dengarkanlah sumpahku, (janji suci)
dari hati,
aku cinta kamu…
Jangan dengar kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu
dari hati,
aku cinta kamu…
Jangan dengar kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu
Jalinan cinta tulus suci,
terpadu terikat erat,
Jangan terpisah lagi,
waktu kan menguji,
cinta kita berdua
terpadu terikat erat,
Jangan terpisah lagi,
waktu kan menguji,
cinta kita berdua
Coba dengarkanlah sumpahku, (janji suci)
dari hati, (dari lubuk hati)
aku cinta kamu (aku cinta kamu)
Jangan dengarkan kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu
Jangan dengarkan kata mereka,
yang tak ingin kita satu,
yakinkan aku milikmu,
aku milikmu
Bunda...i love u
Tiba saat mengerti, jerit suara hati
Letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada
Letih meski mencoba
Melabuhkan rasa yang ada
Mohon tinggal sejenak, lupakanlah waktu
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi, endapkan sepi-sepi.
Temani air mataku, teteskan lara
Merajut asa, menjalin mimpi, endapkan sepi-sepi.
Cinta ‘kan membawamu,
kembali disini, menuai rindu, membasuh perih
Bawa serta dirimu,
dirimu yang dulu, mencintaiku, apa adanya
kembali disini, menuai rindu, membasuh perih
Bawa serta dirimu,
dirimu yang dulu, mencintaiku, apa adanya
Saat dusta mengalir, jujurkanlah hati
Genangkan batin jiwamu, genangkan cinta
Seperti dulu, saat bersama, tak ada keraguan
Genangkan batin jiwamu, genangkan cinta
Seperti dulu, saat bersama, tak ada keraguan
Matahari menyinari seisi bumi, seperti Engkau
Menyinari roh di dalam jasadku ini,selamanya
Seperti hujan..kau basahi jiwa yang kering
Seperti hujan..kau basahi jiwa yang kering
Hidup ini indah,
bila ku selalu,
ada di sisiMu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas,
yang terakhir,
dan kita pun bertemu
bila ku selalu,
ada di sisiMu setiap waktu
hingga aku hembuskan nafas,
yang terakhir,
dan kita pun bertemu
Kau...bagai udara yang ku hirup, di setiap masa
Engkaulah darah...yang mengalir dalam nadi ku
Engkaulah darah...yang mengalir dalam nadi ku
Maafkanlah s’lalu...salahku
Kar’na Kau memang pemaaf
Dan aku hanya, manusia
Kar’na Kau memang pemaaf
Dan aku hanya, manusia
hanya Kau dan aku,dalam Awal dan Akhir
ARS & HCC