PENA
lebih tajam dari pedang
lebih cepat dari kilatan cahaya
lebih lembut dari sutera
lebih halus dari bisikan angin di senyapnya malam
lebih luas menembus mayapada daripada satelit
lebih tangguh daripada kokohnya karang
lebih indah dari mentari yang baru merekah
bermakna yang dalam jika ditulis sepenuh hati
menggetarkan hati
menentramkan sukma
yang merayu rindu saat membaca ayat-ayat cintaNya
Robbi...
ajari aku mengeja setiap cintaMu
dalam penggalan episode-episode jiwaku
yang merayap dari waktu ke waktu
mencoba membuka tabir rahasia kasihMu
hingga KAU ijinkan aku
menapaki rumah suciMu
Robbi...
ajari aku memaknai titian kasihMu
dan menangkapnya lewat pena kecilku
yang masih perlu tuntunanMu
untuk menjadi salah satu pemujaMu
yang bisa dibanggakan bersama kekasih pilihanMu
Hanya DIA....
Dari Nya ...
yang menjadikan tiada menjadi ada
menjadikan cahaya di tengah gulita
mengubah diam menjadi berputar
menghidupkan kematian atas kehidupan
yang menjentikkan jarum detik terus mengorbit
Oleh Nya ..
cinta menjadi benci
mulia menjadi terhina
perkasa menjadi lemah
sulit menjadi mudah
mustahil berubah nyata
Untuk Nya ...
hitamku berubah putih
lemahku menjadi daya
yakinku membunuh putus asa
tertatih ku kini berlari
tangisku menjadi bahagia
pongah ku bermetamorfosa menjadi ikhlas
bodohku sekarang berubah paham
sombongku menjadi tawadhu
Hai pemegang hati ... jangan kembalikan menjadi hina ... gelap tak bercahaya
akhiriku dengan bahagia ... di jalan Mu
sendiri ...
lebih tajam dari pedang
lebih cepat dari kilatan cahaya
lebih lembut dari sutera
lebih halus dari bisikan angin di senyapnya malam
lebih luas menembus mayapada daripada satelit
lebih tangguh daripada kokohnya karang
lebih indah dari mentari yang baru merekah
bermakna yang dalam jika ditulis sepenuh hati
menggetarkan hati
menentramkan sukma
yang merayu rindu saat membaca ayat-ayat cintaNya
Robbi...
ajari aku mengeja setiap cintaMu
dalam penggalan episode-episode jiwaku
yang merayap dari waktu ke waktu
mencoba membuka tabir rahasia kasihMu
hingga KAU ijinkan aku
menapaki rumah suciMu
Robbi...
ajari aku memaknai titian kasihMu
dan menangkapnya lewat pena kecilku
yang masih perlu tuntunanMu
untuk menjadi salah satu pemujaMu
yang bisa dibanggakan bersama kekasih pilihanMu
Hanya DIA....
Dari Nya ...
yang menjadikan tiada menjadi ada
menjadikan cahaya di tengah gulita
mengubah diam menjadi berputar
menghidupkan kematian atas kehidupan
yang menjentikkan jarum detik terus mengorbit
Oleh Nya ..
cinta menjadi benci
mulia menjadi terhina
perkasa menjadi lemah
sulit menjadi mudah
mustahil berubah nyata
Untuk Nya ...
hitamku berubah putih
lemahku menjadi daya
yakinku membunuh putus asa
tertatih ku kini berlari
tangisku menjadi bahagia
pongah ku bermetamorfosa menjadi ikhlas
bodohku sekarang berubah paham
sombongku menjadi tawadhu
Hai pemegang hati ... jangan kembalikan menjadi hina ... gelap tak bercahaya
akhiriku dengan bahagia ... di jalan Mu
sendiri ...