Sabtu, 19 Mei 2012

Cintaku padamu Bunda HCC


Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta
wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang
manusiawi yang bersumber dari fitrah yang
diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia ,
yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya
ketika telah mencapai kematangan pikiran dan
fisiknya.
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya
adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-
Nya diantara kamu rasa kasih
sayang .Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir (Ar Rum ayat 21)

Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu
yang kotor , karena kekotoran dan kesucian
tergantung dari bingkainya. 
Ada bingkai yang
suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan
haram
Cinta mengandung segala makna kasih
sayang , keharmonisan , penghargaan dan
kerinduan , disamping mengandung persiapan
untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan
duka , lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan
secara fisik saja. 
Ketertarikan secara fisik
hanyalah permulaan cinta bukan
puncaknya.
Dan sudah fitrah manusia untuk
menyukai keindahan.
Tapi disamping
keindahan bentuk dan rupa harus disertai
keindahan kepribadian dengan akhlak yang
baik.

Islam adalah agama fitrah karena itulah islam
tidaklah membelenggu perasaan
manusia.
Islam tidaklah mengingkari perasaan
cinta yang tumbuh pada diri seorang
manusia .
Akan tetapi islam mengajarkan pada
manusia untuk menjaga perasaan cinta itu
dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala
kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.
Islam mebersihkan dan mengarahkan
perasaan cinta dan mengajarkan bahwa
sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih
dari persentuhan yang haram.
PERNIKAHAN TEMPAT BERMUARANYA CINTA
"Tidak terlihat diantara dua orang yang saling
mencintai (sesuatu yang sangat
menyenangkan) seperti pernikahan" (Sunan
Ibnu Majah)

Pernikahan dalam islam merupakan sebuah
kewajiban bagi yang mampu.Dan bagi insan
manusia yang saling menyintai pernikahan
seharusnyalah menjadi tujuan utama mereka.
Karena itulah percintaan yang tidak mengarah
kepada pernikahan bahkan disertai hal-hal
yang diharamkan agama sangat tidak
disarankan oleh islam.Cinta dalam pandangan
islam bukanlah hanya sebuah ketertarikan
secara fisik , dan bukan pula pembenaran
terhadap perilaku yang dilarang agama.Karena
hal ini bukanlah cinta melainkan sebuah
lompatan birahi yang besar saja yang akan
segera pupus.Karena itu cinta memerlukan
kematangan dan kedewasaan untuk
membahagiakan pasangannya bukan
menyengsarakannya dan bukan juga
menjerumuskannya ke jurang maksiat.

Percintaan tanpa didasarkan oleh tujuan
hendak menikah adalah sebuah perbuatan
maksiat yang diharamkan oleh agama.Karena
batas antara cinta dan nafsu birahi pada dua
orang manusia yang saling menyintai
sangatlah tipis sehingga pernikahan adalah
sebuah obat yang sangat tepat untuk
mengobatinya.

Pernikahan adalah sebuah perjanjian suci yang
menjadikan Allah SWT sebagai
pemersatunya.Dan tidak ada yang melebihi
ikatan ini.Dan inilah puncak segala kenikmatan
cinta itu dimana kedua orang yang saling
menyinta itu memilih untuk hidup bersama
dan saling berjanji untuk saling mengasihi dan
berbagi hidup baik suka maupun duka....


I LOVE U Bunda HCC...