Sabtu, 19 Mei 2012

Puisiku ARS

PENA

lebih tajam dari pedang

lebih cepat dari kilatan cahaya

lebih lembut dari sutera

lebih halus dari bisikan angin di senyapnya malam

lebih luas menembus mayapada daripada satelit

lebih tangguh daripada kokohnya karang

lebih indah dari mentari yang baru merekah

bermakna yang dalam jika ditulis sepenuh hati

menggetarkan hati

menentramkan sukma

yang merayu rindu saat membaca ayat-ayat cintaNya



Robbi...

ajari aku mengeja setiap cintaMu

dalam penggalan episode-episode jiwaku

yang merayap dari waktu ke waktu

mencoba membuka tabir rahasia kasihMu

hingga KAU ijinkan aku

menapaki rumah suciMu



Robbi...

ajari aku memaknai titian kasihMu

dan menangkapnya lewat pena kecilku

yang masih perlu tuntunanMu

untuk menjadi salah satu pemujaMu

yang bisa dibanggakan bersama kekasih pilihanMu







Hanya DIA....



Dari Nya ...
yang menjadikan tiada menjadi ada
menjadikan cahaya di tengah gulita
mengubah diam menjadi berputar
menghidupkan kematian atas kehidupan
yang menjentikkan jarum detik terus mengorbit

Oleh Nya ..
cinta menjadi benci
mulia menjadi terhina
perkasa menjadi lemah
sulit menjadi mudah
mustahil berubah nyata

Untuk Nya ...
hitamku berubah putih
lemahku menjadi daya
yakinku membunuh putus asa
tertatih ku kini berlari
tangisku menjadi bahagia
pongah ku bermetamorfosa menjadi ikhlas
bodohku sekarang berubah paham
sombongku menjadi tawadhu

Hai pemegang hati ... jangan kembalikan menjadi hina ... gelap tak bercahaya
akhiriku dengan bahagia ... di jalan Mu
sendiri ...